Review Film Vesper (2022)
Vesper (2022)
Sebuah film fiksi ilmiah yang mengisahkan tentang datangnya "zaman kegelapan baru" dimana ketika umat manusia mencoba untuk mencegah krisis ekologi yang akan datang. Mereka rela berinvestasi besar-besar dalam bidang teknologi khususnya genetika agar dapat mengatasi bencana tersebut, namun tetap saja gagal. Virus dan organisme yang direkayasi secara genetikpun lolos ke alam liar sehingga memusnahkan tanaman, hewan, dan populasi umat manusia dalam jumlah yang besar.
Director:
Kristina Buozyte, Bruno Samper
Producer:
- Asta Liukaityte
- Daiva Varnaite-Jovaisienne
- Kristina Buozyte
- Alexis Perrin
Written by:
- Kristina Buozyte
- Brian Clark
- Bruno Samper
Screenplay by:
- Brian Clark
- Bruno Samper
- Kristina Buozyte
Casts:
- Raddiella Chapman
- Eddie Marsan
- Rosy McEwen
- Richard Brake
- Melanie Gaydos
- Edmund Dehn
Production Companies:
- Edmund Dehn
- Ev. L Prod
- Rumble Fish Productions
- 10.80 Films
- Natrix Natrix
Edited by:
- Suzanne Fenn
- Justin MacKenzie Peers
Distributed by:
Condor Entertainments (France)
Release dates:
- July 2, 2022 (KVIFF)
- August 17, 2022 (France)
Duration:
172 menit
Country:
- Lithuania
- France
- Belgium
Orientation:
Vesper adalah sebuah film fiksi ilmiah tahun 2022 yang disutradarau oleh Kristina Buozyte dan Bruno Samper, dan dibintangi oleh Rafiella Chapman, Eddie Marsan, Rosy McEwen dan Richard Brake. Film yang menceritakan tentang bumi pasca-apokaliptik dengan latar yang suram, film ini mengisahkan seorang gadis yang berusia 13 tahun yang terampil dalam biohacking.
Evaluation:
Sebuah bencana ekologis mengubah bumi menjadi “zaman kegelapan baru”, yaitu sebuah dongeng dystopian yang mengisahkan seorang gadis berusia 13 tahun yang menginginkan sesuatu lebih dari yang ia harapkan. Vesper (Rafiella Chapman), merupakan karakter utama yang mempunyai sifat penasaran, namun mandiri karena ia mengais benih untuk ditanam kembali agar dapat menghasilkan makanan sendiri, sebagai sumber daya untuk menjaga ayahnya yang sakit agar tetap hidup. Ia tidak memiliki ibu. Kesempatan hidup yang tipis tidak menghentikannya untuk memulung, bereksperimen, dan menegosiasikan jalannya menuju apapun yang ia butuhkan.
Vesper harus melakukan banyak hal yang ia bisa untuk dirinya dan ayahnya. Hingga suatu hari, ada sebuah kapal benteng yang jatuh di dekatnya. Ia menemukan seorang yang selamat, seorang Wanita muda yang nanti akan mengubah hidupnya.
Wanita muda tersebut bernama Camellia, ia sendirian dan bingung setelah kecelakaan jet dan iapun setuju untuk membantu Vesper menemukan temannya yang hilang dengan imbalan dibawa ke Benteng-pusat gelap tempat oligarki menggunakan kekuasaan dan teknologi genetic ntuk menguasai dunia.
Interpretation:
Film Garapan Kristina Buozyte dan Bruno Samper ini tayang perdana dalam Karlovy Vary International Film Festival pada tanggal 2 Juli 2022. Film ini cukup menarik perhatian dengan adanya kostum, suara, dan desain produksi yang terealisasi dengan sangat baik, serta ada beberapa makhluk seperti Cronenberg-icky yang dimanfaatkan dengan baik menggunakan efek khusus. Film ini mengajarkan tentang bagaimana penggambaran yang tidak sentimental tentang orang-orang kejam yang merupakan produk dan peserta aktif di lingkungan mereka, bahkan Vesper perlu melakukan berbagai hal untuk mendorong dirinya agar lebih dekat dengan masa depan yang tidak pasti dan seringkali hanya angan-angan tanpa harapan.
Sebagian besar grafik animasi computer masih membatasi visi dari Buozyte dan Samper yang bervariasi. Adapun banyak adegan yang dapat dimengerti pra-visualisasi dan dengan demikian tidaklah terlalu rumit dengan terlalu banyak penekanan umum pada penampilan dan karakterisasi manusia yang membuat drama spekulatif ini tampak nyata.
Summary:
Vesper tidak hanya meminta penonton untuk mendukung sebuah kasus tanpa harapan lagi agar bisa menang saat ia berjuang dengan kondisi yang buruk. Iapun meminta penonton untuk menghabiskan waktu dengan protagonist muda yang berpikir ia berada di ambang terobosan dan membuat penonton khawatir bahwa dia mungkin mengambil langkah yang salah.
Setelah membaca review ini, apakah kalian tertarik untuk menonton film Vesper ber-genre science-fiction ini? Buat kalian yang sudah menonton, kalian bisa memberikan pendapat kalian tentang film ini ya!

Comments
Post a Comment